Jargon Islam Nusantara

Semenanjung Malasyia, dengan jargon Tak Melayu maka Tak Islam, berhasil membangun eksistensi dirinya, memproteksi diri dari serangan-serangan idiologi dari luar dengan membangun jejaring yang memang berasal dari karakter mereka.
Indonesia Nusantara baru mau mencoba membangun jargon Islam Nusantara, dan sudah diserang dengan cibiran dan fitnahan bahwa islam nusantara bukan islam. Islam Nusantara adalah islam yang tidak sholat, tidak puasa dan tidak zakat.
Musuh menjadi takut bila Indonesia (terutama islamnya) memiliki eksistensi jelas dan kuat.

Islam Nusantara tetap islam dengan Nabinya Muhammad SAW. Dengan kewajiban sholat wajibnya 5 waktu, hajinya di Makkah. Kiblatnya ke Makkah. Puasa wajibnya pada bulan ramadhan, dengan kewajiban zakat, infaq dan sadaqoh. Saudaranya adalah semua muslim muslimah dan syahadatnya Laa-ilaa ha illallah.
Wallahua’lam