Mengawali tahun 2016 ini, Yayasan Malaya melanjutkan ritual ziarah ke sejumlah tempat khusus. Agenda ziarah yang dilaksanakan di bulan Januari 2016 ini adalah ziarah ke makam Syekh Siti Jenar dan ziarah makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ziarah ini merupakan lanjutan perjalanan kami setelah menghadiri gathering nasional forum supranatural, spiritual dan budaya kaskus di TMII, Jakarta.
Setelah santap siang, kami satu rombongan mulai bergerak dari lokasi gathering kaskus di TMII, Jakarta menempuh perjalanan menuju makam Syekh Siti Jenar di Desa Kemlaten, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, terlepas dari sejumlah daerah yang juga diyakini sebagai makam Sykeh Siti Jenar ini. Keterangan dalam buku Babad Cerbon menerangkan bahwa asal kata Desa Kemlaten dari kata “melati” atau bau wangi bunga melati yang keluar dari jasad Syekh Siti Jenar ketika makamnya dibongkar. Hingga kini, makam yang telah berusia enam abad lebih itu tetap diziarahi dan dipercaya sebagai makam Syekh Siti Jenar yang sebenarnya.
Posisi makam Syekh Siti Jenar (Syekh Lemah Abang) berada di tengah-tengah diapit oleh dua muridnya, Pangeran Jagabayan di sebelah kanan dan Pangeran Kejaksan di sebelah kiri. Masyarakat menyebut keberadaan makam Syekh Siti Jenar adalah Astana Kemlaten.
Selepas ziarah di makam Sykeh Siti Jenar, Cirebon, perjalanan kami lanjutkan menuju makam Sunan Gunung Jati yang terletak di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat. Kompleks makam ini terkenal dengan sebutan Wukir Sapta Rengga. Makam ini terdiri dari sembilan tingkat dan pada tingkat kesembilan inilah Sunan Gunung Jati dimakamkan. Tingkat kedelapan ke bawah diperuntukkan makam keluarga dan para keturunannya, baik keturunan yang dari Keraton Kanoman maupun Keraton Kasepuhan.
Kami tiba di lokasi makam Sunan Gunung Jati sekitar pukul 21.00 WIB, namun sayang, kami satu rombongan tidak berkesempatan masuk ke ruang utama makam Sunan Gunung Jati, karena padatnya para peziarah di ruang utama kompleks makam ini. Semakin malam, para peziarah yang datang semakin ramai.
Kami pun menutup ritual ziarah kali ini dengan ‘ritual’ santap malam dan dilanjutkan dengan perjalanan kembali ke Jakarta tempat kami menginap.
Wallahu a’lam
(Visited 615 times, 1 visits today)
Ziarah Makam Syekh Siti Jenar dan Sunan Gunung Jati di Cirebon
Alhamdulillaah.. Puji syukur kehdlirat illaahi, yg telah menciptakan mahluq nya ,sempurna , dalam akidah.. Salawat dan salam,kehariba’an Yg mulia Rasulullaah s.a.w.. Semoga di Yaumil mahsyar kita semua mendapat syafa’at dari beliau. Amiiin ya Rabbana..
Asslamu’Alaikum wr wb. Saya dari palembang bisa minta no.contak sultan atau siapa saja yg bisa saya hubungi, dulu keluarga saya ampir setiap thn dari palembaang makam datu’ kami, karena orang yg di tuakan sudah meninggal kami putus contak.saya punya Uwa atau paman Ustadz. Ahmad Rusli kalau di banten di panggilnya syekh ahmad. No. Wa saya 082182180027. Syukran admin atau pengurusnya semoga tambah berkah sehat selamat dunia akhiray aamiin.