Allah SWT mensyari’atkan berkurban di Hari Raya Idul Adha, yang didasari kepada kisah nabiyullah Ibrahim alaihissalam dan putranya Ismail alaihissalam. Ibadah qurban adalah salah satu pintu terbaik dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagaimana halnya ibadah shalat. Ia juga menjadi media taqwa seorang hamba.
Ibadah qurban juga memiliki sisi positif pada aspek sosial. Sebagaimana diketahui distribusi daging qurban mencakup seluruh kaum muslimin, dari kalangan manapun ia, fakir miskin hingga mampu sekalipun. Sehingga hal ini akan memupuk rasa solidaritas umat. Jika mungkin bagi si fakir dan miskin, makan daging adalah suatu yang sangat jarang. Tapi pada saat hari raya Idul Adha, semua akan merasakan konsumsi makanan yang sama.
Terkait dengan itu semua, Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (MALAYA) bekerja sama dengan jama’ah Majelis Dzikir Syattariyah Malaya, melakukan pemotongan dan pendistribusian hewan qurban untuk warga yang berada di sekitar Sekretariat Yayasan Malaya, Ruko Belakang BRI-PIM, Palembang.
Pelaksanaan pemotongan hewan qurban berlangsung pada hari Selasa, 13 September 2016 di tanah lapang yang berada di seberang Sekretariat Yayasan Malaya, Jalan Kolonel Iteh Zen, Ruko Belangan BRI-PIM, Palembang, berupa 1 (satu) ekor sapi dan 2 (dua) ekor kambing. Kegiatan ini dimulai di pagi hari yang didukung dengan cerahnya cuaca, dengan melibatkan anggota Yayasan Malaya dan juga warga sekitar. Sebelum Zuhur, daging qurban siap untuk didistribusikan.
13 September 2016 | Pemotongan hewan qurban Yayasan Malaya berupa 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing | ||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
13 September 2016 | Pendistribusian hewan qurban Yayasan Malaya | ||
![]() |
![]() |
![]() |
Wallahu a’lam