Dalam percaturan intelektualisme Islam Nusantara –atau biasa juga disebut dunia Melayu– khususnya di era abad 18 M, peran dan kiprah Syeikh Abdush Shamad Al-Palimbani tak bisa dianggap kecil. Syeikh Al-Palimbani, demikian biasa ia disebut banyak kalangan, merupakan salah satu kunci
Peta Dakwah Nabi Muhammad dan Para Sahabat ke Seluruh Dunia
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menegaskan tentang wilayah dakwah Nabi Muhammad Saw: [ وَماَ أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ – [ الأنبياء: 107 “Dan Kami (Allah) tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam”. Strategi dakwah Islam Rahmatal Lil