Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan kegiatan Seminar Kesejarahan bertema “Sriwijaya dan Poros Maritim Dunia” di Hotel Aryaduta Palembang, Sumatera Selatan.
Seminar Pelestarian dan Perlindungan Cagar Budaya melalui Instrumen Hukum
Pengurus pusat Al-Jami’yatul Washliyah kota Palembang bekerja sama dengan FKIP Universitas Sriwijaya serta didukung oleh Yayasan Malaya dan Masyarakat Sejarawan Indonesia, mengadakan seminar bertajuk “Perlindungan dan Pelestarian Cagar Budaya melalui Instrumen Hukum” guna menyamakan persepsi mengenai cagar budaya dan detail pelestariannya yang dimaksud dalam Undang-undang No.11 Tahun 2010
Perlu Adanya Gerakan Class Action terhadap Perusak Cagar Budaya
Cagar Budaya Sumatera Selatan banyak yang dirusak untuk kepentingan pembangunan seperti Pasar Cinde dan Pembangunan Galery di Bukit Siguntang. Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya
Al-Jam’iyatul Washliyah Kota Palembang Gandeng Yayasan Malaya Selenggarakan Seminar Pelestarian dan Perlindungan Cagar Budaya Melalui Instrumen Hukum
pengurus pusat Al-Jami’yatul Washliyah kota Palembang bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya serta didukung oleh Yayasan Malaya dan Masyarakat Sejarawan Indonesia akan mengadakan seminar Pelestarian dan Perlindungan Cagar Budaya Melalui Instrumen Hukum, guna menyamakan persepsi mengenai cagar budaya dan detail pelestariannya yang dimaksud dalam Undang-undang No.11 Tahun 2010 tersebut
Seminar Ulama Melayu Nusantara
Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (MALAYA) bersama Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin, Sambas, Kalimantan Barat, mengadakan kegiatan “Seminar Ulama Melayu Nusantara” dengan tema “Pengaruh Pemikiran Maharaja Imam Muhammad Basiuni Imran dalam Gerakan Modernisme Dunia Islam”
Undangan Seminar Ulama Melayu Nusantara
Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (MALAYA) bersama Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin, Sambas, Kalimantan Barat, mengundang kehadiranya pada acara Seminar Ulama Melayu Nusantara, tanggal 10 Mei 2017
Pelestarian Lingkungan Hidup dan Penggunaan Energi Hijau
Eksistensi Melayu melalu prasasti Talang Tuo membuktikan bahwa alam dan orang melayu merupakan bagian penting dalam siklus kehidupan. Peringatan hari bumi tidak hanya sekedar upaya menjaga alam dari kerusakan, akan tetapi bagaimana kita memanfaatkan alam back to nature untuk kemaslahatan bersama tanpa merusaknya
Strategi Politik Kebudayaan dalam Menciptakan Melayu Palembang Emas 2018
Makalah ini dibacakan oleh Pemerintah Kota Palembang pada acara Seminar Internasional dengan tema “Budaya Melayu sebagai Akar Tradisi Nusantara” yang diselenggarakan oleh Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (Malaya) Palembang bekerjasama dengan Lembaga Kajian Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia pada tanggal 8 Juni 2015 di Kuto Besak Theater Restaurant (KBTR) Palembang. Makalah ini telah disesuaikan tanpa mengurangi substansi isinya
Seminar Kosmologi Budaya Nusantara (Kosmologi Melayu dan Jawa)
Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (Malaya) dan Sriwijaya Supranaturalis Community (SSC) mengadakan suatu seminar yang khusus mengangkat nilai-nilai kosmologi Melayu dan Jawa, dengan tema “KOSMOLOGI BUDAYA NUSANTARA (KOSMOLOGI MELAYU DAN KOSMOLOGI JAWA)”
Seminar Nasional Peringatan Hari Bumi “Energy for Life, Environment to Live, Earth Day is Everyday”
Dalam rangka menyambut peringatan Hari Bumi tahun 2016, Yayasan Alam Melayu Sriwijaya (MALAYA) menyelenggarakan Kegiatan Budaya dan Seminar Nasional dengan tema “Energy for Life, Environment to Live, Earth Day is Everyday” bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Kementerian Pariwisata RI, Universitas Sriwijaya dan Ametis Institute