Tak kurang dari tiga bulan, kabut asap melanda beberapa kota di pulau Sumatera dan Kalimantan, sebagai akibat dari dibakarnya hutan dan lahan di tanah Melayu, bahkan kini telah menyebar hingga ke pulau Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Sampai saat ini pun, api yang membakar hutan dan lahan belum juga mati, bahkan terus hidup dan hidup, memberikan asap, emisi, bahkan keburukan dan mudhorot yang tersebar luas.
Sebagai bagian dari upaya melawan bencana kabut asap, berikut kami kutip tips berlindung dari asap dari edaran yang disebarkan oleh SIKAP (Sukarelawan Indonesia untuk Anak Korban Asap).

1
Kurangi segala kegiatan di luar rumah. Terutama anak-anak, ibu hamil, manula dan orang-orang yang mempunyai penyakit pernapasan, dikarenakan daya tahan tubuh mereka tidak optimal, sehingga penyakit dapat lebih mudah timbul
2
 Jika harus beraktifitas di luar, gunakan alat penutup seperti masker, untuk mencegah serta mengurangi partikel asap beracun yang masuk ke dalam tubuh kita. Gunakan obat tetes mata jika terjadi iritasi karena asap
3
 Ketika berada di dalam rumah, tutup semua pintu, jendela dan lubang-lubang ventilasi besar, agar asap tidak mudah memasuki udara rumah. Tapi, jika cuaca menjadi panas dan keadaa rumah menjadi pengap (ini berbahaya), cari tempat lain untuk berlindung.
Jika mempunyai AC atau air purifier, selalu gunakan di dalam untuk menekan jumlah partikel asap dalam udara dan bersihkan secara berjala
4
Minumlah air minimal 2 liter sehari dan tingkatkan konsumsi sayur dan buah, karena air yang cukup dalam tubuh akan sangat membantu menetralisir racun dan menjaga ketahanan tubuh kita
5
 Mandilah dengan air hangat, agar pori-pori kulit kita terbuka dan racun-racun yang menempel di kulit dapat luluh bersama air mandi, sehingga tidak terserap oleh badan
6
 Pantau terus informasi mengenai tingkat polusi udara sebelum beraktifitas
7
 Selalu tahu kontak posko terdekat jikalau ada keperluan darurat

(Visited 48 times, 1 visits today)
Tips Berlindung dari Asap
Tagged on:     

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *