Cerita mengenai Nabi Muhammad saw. banyak terdapat dalam perbendaharaan naskah sastra Indonesia lama seperti “Hikayat Nabi Muhammad”, “Hikayat Nabi Mikraj”, “Hikayat Bulan Berbelah”, “Hikayat Nabi Bercukur”, “Hikayat Seribu Masalah”, “Hikayat Nabi Wafat”, “Hikayat Nabi Mengajar Anaknya Fatimah”, “Hikayat Nabi Mengajar Ali”, “Hikayat Nabi dan Iblis”, dan “Hikayat Nur Muhammad” ini (Lihat van Ronkel, 1909: 222—234; dan Sutaarga, 1972: 172—182). Berdasarkan hal ini dapatlah kita menempatkan kedudukan “Hikayat Nur Muhammad” ini dalam golongan Cerita Nabi Muhammad dan Keluarganya dalam sastra Indonesia lama pengaruh Islam. Semua cerita itu dimaksudkan untuk mengagungkan dan memuliakan Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad dalam cerita itu diceritakan mempunyai banyak keistimewaan dan kelebihan dari nabi-nabi lainnya
Penggolongan Sastra Melayu Klasik
Sudah tidak dapat disangkal lagi bahwa hasil sastra Indonesia lama itu cukup besar jumlahnya. Hal ini dapat dengan mudah kita ketahui dan kita buktikan dari beberapa katalogus naskah yang mendaftarkan dan menguraikan serba ringkas isi naskah itu yang umumnya terdapat