Kampung Arab di Palembang Bersolek Jelang Gerhana Matahari Total

Kampung Arab di Palembang dibenahi menjelang gerhana matahari total Maret mendatang. Kampung ini bakalan makin menarik dan bikin wisatawan terkesan.
Palembang termasuk salah satu daerah yang dilewati gerhana matahari total tanggal 9 Maret 2016. Diperkirakan ada banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang akan datang ke Kota Pempek ini untuk menyaksikan gerhana sekaligus berkunjung ke berbagai objek wisata di sana.
Agar turis makin nyaman dan senang berkunjung ke Palembang, berbagai objek wisata pun dibenahi, seperti Kampung Al Munawar yang disebut juga Kampung Arab. Warga dan Pemprov Sumsel bahu-membahu untuk mempercantik kampung itu. Kalau turis terkesan dengan keindahannya, bukan tidak mungkin mereka akan datang lagi untuk liburan.
“(Kampung Arab) Makin menarik, makin mengesankan wisman. Mereka akan menjadi loyal costumers, dan akan datang lagi mengajak kawan, saudara dan handai taulan ke sana,” kata Menpar Arief Yahya dalam rilis kepada detikTravel, Sabtu (20/2/2016).
Kampung tersebut merupakan pemukiman Arab yang dibangun di tepian Sungai Musi ratusan tahun lalu. Jelang wisata gerhana kali ini, berbagai sisi kampung dibenahi. Mulai dari pembangunan dermaga di bantaran Sungai Musi, pintu gerbang, toilet, hingga pengecatan ulang bangunan klasik di sana.
Untuk dermaganya dibuat dari kayu ulin. Nantinya akan dijadikan sebagai tempat wisatawan bersantai menikmati keindahan Sungai Musi. Warung kecil yang menjual minuman dan makanan khas Arab juga akan dibangun di sekitar sana.
“Wisatawan bisa duduk sambil minum kopi dan mencicipi makanan khas Arab, seperti nasi kebuli, nasi samin, dan kari kambing,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Irene Camelyn Sinaga.
Momen wisata gerhana diperkirakan dapat memberikan dampak positif di sektor pariwisata Tanah Air. Maka pembenahan objek wisata di Palembang maupun di berbagai titik yang akan dilewati gerhana matahari total digencarkan agar persiapan semakin matang.
“Perputaran uang di sektor pariwisata itu sangat besar. Untuk kunjungan wisatawan mancanegara mungkin bisa mencapai Rp 1,56 T. Sedangkan untuk wisatawan domestik asumsi perputaran uangnya Rp 3,8 T. Jadi persiapan matang memang perlu karena potensi besar tadi muncul akibat fenomena gerhana matahari total,” papar Deputi Pemasaran Nusantara Esthy Reko Astuty. (krn/krn)
***Sumber : Detik Travel