a Narkotika Merajalela karena Jadi Budaya Sebagian Pejabat – Yayasan Alam Melayu Sriwijaya

nodrug
Sedikitnya, saat ini pengguna Narkoba di Indonesia hingga November 2015 mencapai 5,9 juta orang dan setiap hari ada 30-40 orang yang mati karena narkoba. Demikian informasi yang diungkapkan oleh Komjen Pol Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional (11/1/2016).
Maraknya pengguna Narkotika di Indonesia, salah satunya diakibatkan oleh penggunaanya yang masif di kalangan sebagian Pejabat dan sikap permisif masyarakat hingga Narkotika bebas menjadi budaya pergaulan sebagian Pejabat. Hal ini dapat dilihat dari rentetan hasil operasi BNN, dengan kasus terakhir yang mencuat adalah ditangkapnya puluhan orang di perumahan tentara, yang diantaranya terdapat anggota DPR RI hingga beberapa perwira TNI dan Polri.
Tadi malam (13/3/2016) kami para aktivis budaya yang tergabung dalam GABAN (Gerakan Aktivis Budaya Anti Narkotika) dikejutkan oleh berita penggerebekan kediaman mantan Bupati Ogan Ilir (OI), Mawardi Yahya yang beralamatkan di Jalan Musyawarah Kelurahan Karang Jaya Kecamatan Gandus Kota Palembang, Minggu malam. Bahkan dalam kejadian tersebut, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan, akhirnnya menggelandang Bupati Ogan Ilir AW Noviandi ke kantor BNN Provinsi.
Sebagai informasi, Mawardi Yahya adalah Bupati Ogan Ilir sebelumnya, sedangkan AW Noviandi merupakan Bupati Ogan Ilir saat ini dan merupakan anak dari Mawardi Yahya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan aktivis GABAN, penggerebekkan yang dilakukan oleh BNN pada sekitar 18.20 WIB dihambat oleh para penjaga rumah dan petugas BNN baru bisa memasuki halaman dan rumah Bupati Ogan Ilir tersebut sekitar jam 22.00 malam. Karena kejadian tertahannya petugas BNN hampir empat jam tersebut, GABAN mendesak Kepala BNN untuk turuntangan langsung mengawasi penanganan perkara ini mengingat peredaran Narkotika di Provinsi Sumsel sudah sangat mengerikan.
Selain itu, kami mendesak kepala BNN untuk turun langsung melakukan supervisi uji urin untuk semua pejabat di Provinsi Sumsel, mulai dari Kepala Daerah, Hakim, Sipir, Anggota DPR, Pejabat BUMN, juga para pejabat dari unsur TNI/Polri, Jaksa dan PNS. Sehingga dengan data yang memadai tersebut, barulah dapat dilakukan rencana “roadmap” pemberantasan Narkotika hingga ke akarnya yang dapat dimulai dari para aparatur Negara.
Bachrin Firdaus, SH
+6281368661313
Komandan Besar GABAN
(Gabungan Aktivis Budaya Anti Narkotika), Bernaung dibawah Yayasan MALAYA (Alam Melayu Sriwijaya), Jalan Perindustrian I – Patra Permai IV Blok G No. 10, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, 30152, Telepon/Fax. (0711) 512-800
http://www.malaya.or.id

(Visited 59 times, 1 visits today)
Narkotika Merajalela karena Jadi Budaya Sebagian Pejabat
Tagged on:         

One thought on “Narkotika Merajalela karena Jadi Budaya Sebagian Pejabat

  • March 14, 2016 at 8:10 am
    Permalink

    Narkoba adalah musuh bersama. Menggunakan narkoba sangat merusak terhadap cara berfikir dan emosional.

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

pkv games pkv games bandarqq dominoqq slot77 pkv games dominoqq bandarqq slot deposit indosat slot dana slot pulsa pkv games dominoqq bandarqq dominoqq MPO mpo play mpo play pkv pkv dominoqq domino99 bandarqq pkv games domino99 dominoqq bandarqq bandarqq bandarqq judi bola bandarqq pkv games pkv games pkv games jam hoki main slot jam hoki main slot bandarqq bandarqq bandarqq pokerqq bandar66 bandar66 parlay bandar sakong bandarqq
slot123 slot gacor slot thailand ole777 gb777 ole777 slot telkomsel slot triofus slot gacor